Analisis Dampak Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) terhadap Foreign Direct Indonesia (FDI)
DOI:
https://doi.org/10.33005/jdep.v7i2.466Keywords:
IJEPA, FDI Inflows, Fixed Effect ModelAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah IJEPA mempengaruhi arus masuk FDI di Indonesia dan Jepang selama periode 1998 – 2018. Diketahui bahwa perjanjian kerjasama perdagangan IJEPA merupakan perjanjian perdagangan tertua dan pertama yang dibuat oleh pemerintah Indonesia. Penelitian ini juga menganalisis apakah rasio capital endowment, tenaga kerja terampil, tenaga kerja tidak terampil, dan risiko politik dari home to host country berpengaruh terhadap arus masuk FDI ke Indonesia dan Jepang. Dengan menggunakan Data Panel dan teknik analisis Fixed Effect Model (FEM), penelitian ini menemukan bahwa hanya 2 variabel yang berpengaruh positif dan signifikan mempengaruhi aliran masuk FDI di Indonesia dan Jepang. Pertama, IJEPA mempengaruhi arus masuk FDI ke Indonesia dan Jepang sebesar 1,84 persen. Selanjutnya, rasio endowment pekerja terampil dan tidak terampil dari negara asal ke tujuan juga memiliki pengaruh sebesar -84,38 persen dan -15,66 persen terhadap arus masuk FDI ke Indonesia dan Jepang. Serta rasio endowment modal berpengaruh sebesar 0,69 persen. Oleh karena itu, melihat manfaat-manfaat yang didapatkan dari IJEPA, pemerintah Indonesia dan Jepang sebaiknya merampungkan negosiasi adendum IJEPA secepatnya guna meningkatkan manfaat IJEPA.