Determinan Penyerapan Tenaga Kerja Perempuan di 38 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2023
DOI:
https://doi.org/10.33005/jdep.v8i1.657Keywords:
Penyerapan Tenaga Kerja Perempuan, Akses Internet, Tingkat Pendidikan, Upah MinimumAbstract
Tujuan pada penelitian ini untuk menelaah apakah akses internet, tingkat pendidikan dan upah minimum memengaruhi penyerapan tenaga kerja perempuan di kab/kota Provinsi Jawa. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini. Regresi data panel menjadi teknik analisis pada penelitian ini. Output penelitian ini memperlihatkan antara akses internet, tingkat pendidikan dan upah minimum mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap penyerapan tenaga kerja perempuan di kab/kota Provinsi Jawa Timur. Disamping itu, akses internet secara parsial memengaruhi secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja perempuan di kab/kota Provinsi Jawa Timur. Akan tetapi, tingkat pendidikan dan upah minimum secara parsial tidak memengaruhi secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja perempuan di kab/kota Provinsi Jawa Timur. Sehingga pemerintah perlu memperluas akses internet di seluruh Jawa Timur, terutama di daerah dengan akses terbatas, sehingga perempuan dapat memanfaatkan pelatihan online dan lebih mudah mencari pekerjaan. Pemerintah juga perlu meninjau kualitas pendidikan agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman serta meningkatkan program pelatihan khusus bagi perempuan. Selain itu, evaluasi UMP penting dilakukan agar upah minimum mencerminkan kebutuhan hidup yang layak dan memastikan kebijakan upah yang adil tanpa diskriminasi gender.