Penentuan Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Analisis Interaksi Spasial Antarwilayah Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Imambang Eka Sulistya UNIVERSITAS TERBUKA (UPBJJ-UT 71 SURABAYA)

DOI:

https://doi.org/10.33005/jdep.v8i1.712

Keywords:

Interaksi Spasial, Pengentasan Kemiskinan, Penyelarasan Disparitas, Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Unggulan

Abstract

Tujuan penelitian ini guna menentukan pusat pertumbuhan ekonomi  dan menganalisis interaksi spasial antarwilayah di DIY, serta merumuskan strategi untuk mengentaskan kemiskinan dan penyelarasan disparitas ekonomi. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis spasial secara komprehensif terkait interaksi antarwilayah DIY, serta peran kota maupun daerah hinterland dalam distribusi sumber daya dan pertumbuhan ekonomi. Metode yang digunakan meliputi Analisis Interaksi (Model Gravitasi), Analisis Skalogram, Indeks Sentralitas, Analisis Location Quotient, serta Tipologi Klassen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DIY mempunyai struktur wilayah hierarkis, dengan Kota Yogyakarta sebagai pusat utama, diikuti Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah hinterland, memperkuat sektor unggulan, mendorong kawasan industri di luar Kota Yogyakarta, dan mengintegrasikan perencanaan tata ruang dengan kebijakan pembangunan  ekonomi guna mendukung pemerataan dan pertumbuhan wilayah secara berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Imambang Eka Sulistya. (2025). Penentuan Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Analisis Interaksi Spasial Antarwilayah Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. JDEP (Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan), 8(1), 63–78. https://doi.org/10.33005/jdep.v8i1.712