Determinan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33005/jdep.v9i1.754Keywords:
FDI, keterbukaan perdagangan, inflasi, tenaga kerja, pertumbuhan ekonomiAbstract
Tujuan utama studi ini adalah untuk menyelidiki pengaruh penanaman modal asing (PMA), inflasi, keterbukaan perdagangan, dan tenaga kerja dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 1990-2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berdasarkan analisis regresi linier berganda dan dibantu oleh Eviews 12. Penelitian ini memberikan hasil bahwa PMA dan keterbukaan perdagangan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara po sitif. Sementara hubungan inflasi dan pertumbuhan ekonomi berdampak negatif. Sementara, tenaga kerja tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Adapun secara simultan PMA, inflasi, keterbukaan perdagangan, dan tenaga kerja dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini memberikan implikasi kepada pemangku kebijakan bahwa pemerintah agar dapat terus mendorong kebijakan yang mendukung investasi asing dan keterbukaan perdagangan. Di sisi lain, pemerintah harus memperkuat kebijakan moneter dan fiskal yang stabil untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Sementara itu, pemerintah dapat mendorong program pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif di sektor-sektor yang bernilai tambah tinggi. Sehingga, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.




