Pengaruh Investasi,Tenaga Kerja,Jumlah Penduduk,dan Rata-Rata Lama Sekolah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Yogyakarta 2014-2024

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi, yaitu investasi, tenaga kerja, jumlah penduduk, dan rata-rata lama sekolah, terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama periode 2014–2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), yang dipilih berdasarkan hasil uji Chow dan Hausman. Data yang dianalisis diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan DPMPTSP DIY, mencakup lima kabupaten/kota di wilayah tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja (dengan koefisien 0,061 dan tingkat signifikansi p<0,01) serta pendidikan (diukur melalui rata-rata lama sekolah, dengan koefisien 6.897 dan p<0,05) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini konsisten dengan teori human capital serta mencerminkan karakteristik DIY sebagai kota pelajar dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi. Sebaliknya, variabel investasi (koefisien -0,020; p>0,05) dan jumlah penduduk (koefisien -0,005; p>0,05) tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial.Hal ini mengindikasikan bahwa alokasi investasi di DIY belum optimal dan potensi bonus demografi belum sepenuhnya dimanfaatkan.Secara simultan, keempat variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, yang ditunjukkan oleh nilai F-statistik sebesar 0,000000. Selain itu, model memiliki daya jelaskan yang sangat tinggi dengan nilai koefisien determinasi (R²-adjusted) sebesar 95,9%.